Kamis, 14 November 2013

Travis Barker (Drummer Blink 182) Tak Mau Lagi Sentuh Rokok & Ganja

http://images.detik.com/content/2012/07/20/228/travisbarker2d-getty.jpg

Apa yang berhasil dilalui drummer Travis Barker mungkin saja bisa jadi inspirasi Anda. Travis kini sudah hidup sehat. Ia meninggalkan rokok dan ganja demi kebaikan.

Keputusan drummer Blink 182 itu diambil setelah ia mengetahui punya 6 borok di perutnya pada Mei lalu. Lebih tepatnya penyakit yang diderita Travis bernama Barrett esophagus. Kala itu Travis juga harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi amandel.


Barrett esophagus adalah penyakit kelainan di esophagus (pembuluh yang membawa makanan dari kerongkongan ke perut) yang disebabkan asam lambung dan bisa merusak sistem pencernaan. Travis terpaksa membatalkan serangkaian agenda konser Blink 182.


Gara-gara penyakitnya, Travis dipaksa untuk berhenti merokok baik itu tembakau ataupun ganja. Kini ia berharap bisa berhenti selamanya.


"Setelah itu dan saat itu, saya mengubah seluruh hidup saya. Saya harus berhenti makan dan minum beberapa hal. Dan saya punya bengkak di tenggorokan di saat yang sama. Amandel saya berukuran tiga hingga empat kali lebih besar," ujar Travis dilansir Red Bulletin, Jumat (20/7/2012).


Berhenti mengisap ganja tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh pria bertato tersebut. Tapi semua akan ia lakukan demi dua hal terpenting dalam hidupnya, anak-anak dan musik.


"Saya pecinta ganja. Saya akan mengisap ganja ketika saya tak tenang di malam hari. Saya pikir bisa melakukan itu seumur hidup saya, tapi ketika kesehatan bicara, jangan main-main. Saya mencintai profesi sebagai ayah dan saya cinta musik. Saya tak akan menyerahkan itu semua," jelasnya.


Travis sangat takut kehilangan hidupnya. Terutama setelah ia mengalami kecelakaan pesawat yang terjadi pada September 2008 silam. Kecelakaan itu menewaskan seluruh awak pesawat kecuali Travis dan sahabatnya, DJ Am. Tapi tak lama setelah itu DJ Am meninggal dunia karena overdosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar